Sabtu, 28 Mei 2016

teman bumi, BULAN

BULAN

( Satelit Bumi )

Mengapa bulan terlihat sangat terang di langit.?

Bagaimana bulan bisa berubah bentuk.?

Apakah bulan itu.?

 Mari kita simak penjelasan berikut ini.

 

Bulan, merupakan satu-satunya satelit yang dimiliki oleh bumi. dan satelit adalah benda ruang angkasa yang berada di sekeliling suatu planet dan mengitari planet tersebut atau yang biasa disebut pengiring planet. Bulan telah ada dan telah mengelilingi bumi sejak jutaan tahun yang lalu, cehibgga kita dapat melihat dan merasakan terangnya bulan di malam hari.

Bulan terlihat sangat terang di langit karena bulan memantulkan cahaya matahari yang diterimanya, bulan bisa memantulkan cahaya matahari karena pasir di bulan dapat memantulkan  cahaya. jadi, cahaya yang kita lihat dibulan merupakan pantulan bahaya matahari.

 

 walaupun bulan terlihat sangat indah dan sangat cantik dari bumi, namun faktanya justru kebalikannya ketika dilihat dari bulan langsung dan melalui informasi yang didapat dari bulan. 

  • Permukaan bulan sangat tidak rata, sangat gersang dan dipenuhi pasir yang bergunung-gunung, terdapat banyak kawah yang disebabkan oleh hantaman meteoroid dan kawah itu bisa terus bertambah dengan semakin banyak meteoroid yang menghantamnya. 

  • Bulan tidak mempunyai atmosfer, maka dari itulah manusia tidak akan bisa hidup disana.

  • Di bulan juga tidak terdapat air yang menyebabkan permukaannya sangat kering

  • Gravitasi di bulan juga sangat lemah, sehingga jika kita mengangkat benda di bulan maka akan lebih ringan daripada di bumi.

  • Suhu di bulan sangat tajam, pada siang hari sangat panas mencapai <100 0C dan pada malam hari sangat dingin mebcapai <-100 0C.

      Bulan mungkin terbentuk saat objek seukuran bumi bertumbukan dengan bumi saat usia bumi masih muda, pecahan batuan dari peristiwa itu muncul ke angkasa kemidian berputar dan menyatu membentuk bulan.

    Bulan terbentuk dari batuan. kala rotasi dan kala revolusinya sama yaitu 29 hari.

     


     

Jumat, 20 Mei 2016

Barisan ASTEROID

ASTEROID

 ( planetoid )

Apakah asteroid merupakan pecahan dari sebuah planet.?

Bisa jadi, pertanyaan inilah yang sedang di teliti oleh para astronom sekarang ini.

Asteroid atau yang disebut juga planetoid adalah salah satu benda ruang angkasa pada sistem tata surya yang tersusun dari beberapa unsur kimia berbentuk padat memiliki berbagai macam ukuran dan mengelilingi matahari dalam orbit elips yang terletak antara orbit planet mars dan yupiter yang disebut dengan sabuk asteroid.

Aateroid tersusun atas beberapa unsur kimia diantaranya,

92 % silika

5,7 % besi dan nikel

Jumlah asteroid yang tersebar di tata surya berjumlah ribuan yang sebagian besar terletak di sabuk asteroid ( asteroids belt ). Asteroid juga memiliki berbagai macam ukuran yaitu rata-rata sebesar bulan, namun juga ada yang lebih kecil dan ada pula yang lebih besar.

 

Saat ini, para ilmuwan terus meneliti tentang bagaimanaribuan asteroid tersebut terbentuk di tata surya. Nmun, banyak anggapan bahwa kemungkinan asteroid ini terbentuk dari pecahan planet yang pernah terbentuk di tata surya yang letaknya berada diantar planet mars dan yupiter.

Jika sebuah asteroid menghantam bumi, maka akan langsung terjadi bencana yang dahsyat seperti yang diperkirakan para ilmuwan sekitar 65 juta tahun yang lalu ada sebuah asteroid yang menghantam bumi sehingga menewaskan dan membuat dinosaurus punah.

 

      

Jumat, 13 Mei 2016

seekor KOMET

KOMET

( bintang berekor )

Adakah benda langit yang memiliki ekor.?

 Jawabannya tentu saja tidak ada, namun inilah sebutan bagi benda langit yang satu ini, komet.

Komet, merupakan objek ruang angkasa  yang merupakan bagian dari sistem tata surya, yang mengelilingi matahari, memiliki cahaya sendiri, serta memiliki ciri khas yaitu mempunyai ekor yang tampak menyala jika dilihat dari bumi. Komet tersusun atas air, asam arang, amonia, metana, es dan debu.

Sama halnya seperti benda -benda ruang angkasa lainnya, komet memiliki beberapa lapisan dan bagian. Komet terdiri atas beberapa bagian yaitu nukleus, koma dan ekor komet. nukleus ( inti ) merupakan bagian pokok dari sebuah komet, semua unsur yang dimiliki komet terdapat didalam inti. Sedangkan koma ( kepala komet ) merupakan bagian kepala komet yang merupakan pancaran gas dan debu dari inti namun tiak memenjang seperti ekor. sedangakan ekor komet merupakn bagian dari komet yang menyala dan memanjang  yang disebabkan oleh angin matahari. Pada dasarnya, ekor komet merupakan bagian dari nukleus namun hanya beruppa gas dan debu.

 

 Ciri khas dari komet adalah pada bagian ekornya. ekor komet biasanya tterdiri atas 2 bagian, jika terlihat komet maka ekornya ada yang berwarna kekuning-kuningan dan kebiru-biruan. Bagian dengan warna kuning merupakan debu sedangkan yang warna biru merupakan gas. Ekor komet terbentuk jika komet mendekati suatu bintang atau matahari. jika komet mendekat, maka pancaran yang dikeluarkan oleh matahari ( biasa disebut angin matahari ) menggenai inti komet yang menyebabkan bagian gas  gas dan debu keluar dari komet melawan arah datangnya angin matahari. semakin dekat komet dengan matahari atau bintang maka semakin panjang pula ekor komet, sebaliknya semakin jauh dari matahari maka akan pendek pula ekornya bahkan hilang karena lemahnya angin matahari, dan ekor komet selalu menjauhi matahari.

Komet juga mempunyai lintasan atau orbit, namun orbit komet sangat berbeda dengan orbit planet kainnya . Orbit komet sangat lonjong dan jauh, akibatnya beberapa komet terlihat hanya beberapa tahun sekali. Cahaya dari komet dihasilkan oleh adanya gesekan-gesekan atom di udara.

 Komet yang paling terkenal adalah komet halley yang muncul tiap 76 tahun sekali.