Magnitudo bintang adalah ukuran yang dipakai untuk mengetahui tentang terang bintang dan bisa juga untuk mengetahui energi pancaran bintang tersebut. Para astronom zaman dulu membagi nilai magnitudo ke dalam beberapa angka, semakin kecil angka berarti magnitudonya makin besar dan bintang makin terang, sedangkan semakin besar angka maka magnitudo kecil dan terang bintang semakin redup. Contoh pada bintang magnitudo 6 berarti sangat redup dan apabila magnitudo -2 berarti bintang tersebut sangatlah terang.
Magnitudo dibedakan menjadi dua yaitu magnitudo semu dan magnitudo mutlak. Magnitudo semu merupakan terang sebuah bintang yang dilihat dan tampak dari pengamatan di bumi. dalam arti bahwa magnitudo semu hanya dapat menentukan terang sebuah bintang hanya dari bumi saja, berbeda jika kita mengukurnya di tempat yg jauh lainnya. Magnitudo semu inilah yang digunakan oleh para ilmuan dahulu untuk membedakan terang setiap bintang untuk memetakan rasi bintang.
Magnitudo mutlak merupakan nilai sebuah terang bintang jika seandainya seluruh bintang di jagat raya ini mempunyai jarak yang sama dari bumi. Dengan kata lain magnitudo inilah cara yang tepat untuk mengukur dan mengetahui nilai terang dan energi pancaran bintang yang sebenarnya. Inilah yang digunakan oleh para astronom zaman sekarang untuk mengetahui lebih rinci tentang magnitudo bintang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar